Pada kali ini saya akan membahas sedikit mengenai sistem penggajian pada perusahaan percetakan.
Gambaran sistem divisi pada perusahaan percetakan :
Deskripsi tugas dari masing - masing divisi dalam perusahaan :
- CEO : merupakan jenjang tertinggi dalam perusahaan, yang
mengatur keseluruhan organisasi. CEO
bertugas untuk memimpin, mengelola dan mengambil keputusan bagi
setiap divisi-divisi dibawahnya.
- Administrasi : berhubungan dengan seluruh arsip yang
digunakan dalam perusahaan. Tugas divisi ini mengelolanya dalam bentuk
yang rapi agar mudah diakses. Dibawah divisi ini terdapat resepsionis dan
HRD.
- Resepsionis : menerima tamu dan menerima order yang datang dari
customer, untuk diproses oleh bagian lain.
- HRD : mengatur sumber daya manusia, dengan
melakukan pengadaan atau rekruitmen karyawan serta pengembangan dan
evaluasi karyawan.
- Desain : divisi ini bertugas mendesain pesanan yang akan
dicetak. Karyawan dalam divisi ini harus menguasai segala jenis software
desain grafis. Jika customer datang dengan desainnya sendiri, maka tugas
divisi desain adalah mengatur tata letaknya sehingga tepat dengan ukuran
kertas atau kain untuk dicetak.
- Percetakan : bagian ini melakukan tugasnya ketika telah mendapatkan
hasil desain yang sudah fix dari bagian desain, bagian ini terbagi menjadi
kepala percetakan dan karyawan percetakan.
- Kepala percetakan : mengelola bahan baku yang digunakan
dalam mencetak order, mengelola menjaga kondisi mesin percetakan agar
tetap prima dan mengatur karyawan percetakan.
- Karyawan percetakan : melakukan pencetakan order.
Keterangan :
- Data kehadiran seluruh
Karyawan yang sudah berupa rekapan per hari, diperiksa ulang
tentang kebenarannya dan siap dijadikan data penggajian.
- Departemen HRD (bagian Pay Roll)
menerima data kehadiran yang sudah valid untuk diproses penggajiannya orang
per orang.
- Departemen HRD (bagian Pajak Pph
21) menghitung atau mengoreksi pajak gaji baik yang gajinya ada kenaikan,
atau yang ada perubahan status keluarga (tambah anak atau dari yang lajang
menjadi sudah menikah dan lain-lain).
- Departemen HRD (bagian Pay Roll)
setelah menerima rekapan revisi perhitungan pajak gaji dari bagian pajak,
membuat Slip gaji dan daftar Gaji seluruh Karyawan untuk dikoreksi dan
dimintakan tanda tangan Manajer HRD.
- Departemen Keuangan di bagian
administrasi menerima Daftar Gaji dan Slip Gaji seluruh Karyawan dari Dept
HRD untuk dikoreksi secara menyeluruh baik perhitungan gaji take home
pay-nya masing-masing Karyawan maupun perhitungan pajak gajinya.
- Apabila Departemen Keuangan
menemukan ada kesalahan hitung atau salah ketik, harus segera
mengembalikannya ke Dept HRD atau cancel.
- Apabila Dept. Keuangan hasil
evaluasinya tidak menemukan kesalahan pada Daftar Gaji/Slip Gaji tersebut,
maka wajib menanda-tanganinya dan membuat cek tunai/bilyet giro sebesar
jumlah gaji seluruh Karyawan lalu menyerahkannya kepada Pimpinan
Perusahaan.
- Pimpinan Perusahaan menerima dan
menanda tangani Daftar Gaji seluruh Karyawan dan cek tunai/bilyet giro
untuk tranfer gaji Karyawan via Bank yang ditunjuk.
- Bank yang ditunjuk menerima daftar
gaji dan cek/bilyet transfer ke rekening pribadi masing-masing
Karyawan pada tanggal yang telah ditentukan.
- Karyawan pada tanggal penggajian
yang telah ditentukan, mengambil gajinya melalui kartu ATM Bank yang
ditunjuk, dengan rentang waktu selama 24 jam per hari.
- Selesai.
Sistem Requitmen karyawan :
Disusun oleh :
Ajeng meinar R
Esa Neza K
Nur Apriliyanti
Kelas : 4IA06
1 komentar:
arikel yang menarik, sangat membantu kiranya bisa di tambahkan posisi marketingnya.
lesna purnawan
08122889388
Posting Komentar